"7" kami bela ketika tak seorangpun mengerti apa yang sebenarnya ia ucapkan di lapangan
"7" membuat hampir semua dari kami seakan tak pernah cukup mendengungkan nada pujian
"7" memberikan kami banyak harapan dan percaya keajaiban telah datang
"7" bisa saja melegenda dan selamanya bersama kami, namun negara api menyerang.
Kini, ia bernomor 9.
Berada di negeri yang ia sepenuhnya cintai.
Bersepakbola bersama sembilan rekan dan seorang penghuni planet lain.
Bisa saja meraih tiga piala dalam semusim
Barcelona.
Ya dulu sekali, ia bernomor 7, idola kami.
Credit Photo: GERMÁN PARGA-FCB |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar