Halaman

Kamis, 04 Juni 2015

Sejumlah Wakil Tumbang, Kejutan Indonesia Masih Meledak

Babak pertama turnamen bulutangkis Indonesia Open Super Series Premier(SSP) yang berlangsung Rabu (3/6), menghasilkan banyak kejutan. Sejumlah pebulutangkis asal Indonesia di nomor tunggal putra seolah tersengat, dan bermain luar biasa saat bermain di Istora Senayan. Salah satunya terbukti lewat kemenangan sensasional Tommy Sugiarto, atas mantan pebulutangkis nomor satu dunia asal Tiongkok, Lin Dan. Tommy, memenangkan duel selama satu jam 17 menit tersebut dengan tiga set, 19-21, 21-8, 21-16.

Sayang bagi Tommy, ia tidak mengulangi performa hebat yang sama saat meladeni pebulutangkis asal Jerman, Marc Zwiebler pada babak kedua yang berlangsung hari ini, Kamis (4/6). Walaupun sempat unggul di set pembuka dengan skor 21-16, Tommy harus mengakui keunggulan Zwiebler di dua set berikut dengan skor 20-22, 19-21. Kedua pebulutangkis ini terakhir bertemu pada tahun 2013, dan saat itu juga Zwiebler berhasil unggul atas Tommy. 

Wakil lain dari Indonesia yang tumbang di babak kedua tunggal putra Indonesian Open SSP adalah Dionysius Hayom Rumbaka. Hayom, melaju ke babak kedua setelah sebelumnya berhasil mengatasi perlawanan pebulutangkis asal Tiongkok, Xue Song, 21-14, 21-14. Tapi di babak kedua, ia tak kuasa membendung unggulan ketiga turnamen asal Denmark, Jan O Jorgensen. Pertandingan yang berlangsung tiga set tersebut berkesudahan 21-12, 14-21, 21-14 bagi kemenagan Jorgensen.

Lawan yang akan dihadapi Jorgensen di perempatfinal adalah pebulutangkis muda tuan rumah, Jonatan Christie. Setelah di babak pertama secara gemilang mengalahkan unggulan ketujuh Chou Tien Chen(Taiwan), 21-18, 21-19. Di babak kedua turnamen, ia mengalahkan pebulutangkis senior asal Korea Selatan, Lee Hyun-Il. Walaupun sempat tertinggal di kedua set, Jonatan masih mampu memenangkan pertandingan 21-17, 21-19. Ini adalah perempatfinal kedua bagi Jonatan di Super Series musim ini, setelah sebelumnya ia capai di Swiss Terbuka.

Ledakan kejutan sesungguhnya dari Indonesia, berada dalam diri Anthony Ginting. Pebulutangkis kelahiran tahun 1996 ini, berhasil tampil di perempatfinal setelah merangkak dari babak kualifikasi Indonesia Open SSP 2015. Ia memperoleh tiket ke perempatfinal dengan mengalahkan unggulan keempat asal India, Srikanth Kidambi. Dalam pertandingan tiga set, yang berlangsung hampir selama satu jam, Anthony berhasil unggul 14-21, 22-20, 21-13. Ia masih menanti pemenang pertandingan antara Kento Momota(Jepang) menghadapi Hu Yun(Hongkong) sebagai lawan di perempatfinal, yang berlangsung Jumat(5/6).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar